Pengamat: OTA yang terdaftar PSE dapat meningkatkan kepercayaan turis

Pariwisata adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan turis dari berbagai negara berkunjung ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner yang dimiliki oleh negara ini. Namun, untuk menarik lebih banyak turis, diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap layanan dan fasilitas yang disediakan oleh operator pariwisata.

Menurut pengamat pariwisata, salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan turis terhadap operator pariwisata adalah dengan mendaftarkan diri sebagai Operator Tur (OTA) yang terdaftar di Pusat Sistem Elektronik (PSE). Dengan menjadi OTA yang terdaftar, operator pariwisata akan mendapatkan sertifikasi resmi dari pemerintah, yang dapat meningkatkan kepercayaan turis terhadap layanan yang mereka tawarkan.

Selain itu, dengan menjadi OTA yang terdaftar, operator pariwisata juga akan lebih mudah untuk terhubung dengan calon turis melalui platform online yang disediakan oleh PSE. Hal ini akan memudahkan turis dalam mencari informasi tentang paket wisata, harga, dan fasilitas yang ditawarkan oleh operator pariwisata, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik sebelum memesan paket wisata.

Tidak hanya itu, menjadi OTA yang terdaftar juga akan memberikan keuntungan bagi operator pariwisata dalam hal pemasaran dan promosi. Mereka akan lebih mudah untuk mengiklankan layanan mereka kepada calon turis melalui platform online yang dikelola oleh PSE, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pasar dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Dengan demikian, mendaftarkan diri sebagai OTA yang terdaftar di PSE merupakan langkah yang penting bagi operator pariwisata untuk meningkatkan kepercayaan turis dan menarik lebih banyak pengunjung ke Indonesia. Dengan adanya sertifikasi resmi dari pemerintah, operator pariwisata akan lebih dihormati dan dipercaya oleh turis, sehingga dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi mereka.