PDPOTJI tekankan pelestarian kekayaan rempah sebagai warisan budaya

PDPOTJI atau Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPOTJI) kembali menegaskan pentingnya pelestarian kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara seminar tentang manfaat rempah-rempah bagi kesehatan yang diselenggarakan oleh PDPOTJI di Jakarta.

Rempah-rempah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, rempah-rempah juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan zat aktif lainnya dalam rempah-rempah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, sayangnya kekayaan rempah-rempah Indonesia seringkali terabaikan dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Banyak jenis rempah-rempah yang hanya dianggap sebagai bumbu dapur biasa tanpa memperhatikan nilai budaya dan kesehatannya. Oleh karena itu, PDPOTJI mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan kekayaan rempah sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

Selain itu, PDPOTJI juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan produksi rempah-rempah di Indonesia. Perubahan iklim, deforestasi, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dapat mengancam keberlangsungan sumber daya rempah di tanah air. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konkret untuk menjaga kelestarian rempah-rempah dan mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Dengan menjaga kekayaan rempah sebagai warisan budaya, bukan hanya keberlanjutan sumber daya alam yang terjaga, tetapi juga keberlangsungan budaya dan nilai-nilai lokal yang terkandung dalam rempah-rempah tersebut. Sebagai masyarakat Indonesia, sudah seharusnya kita bangga akan kekayaan rempah yang dimiliki dan berperan aktif dalam melestarikannya untuk generasi mendatang.