Para pakar kesehatan terus mendorong penerapan Terapi Penggantian Nikotin (THR) sebagai cara efektif untuk membantu individu mengurangi risiko merokok. THR merupakan metode yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai alternatif untuk membantu perokok dalam menghentikan kebiasaan merokok.
Menurut Dr. Siti, seorang pakar kesehatan dari Rumah Sakit Kesehatan Jiwa Jakarta, THR dapat membantu individu mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh merokok. “Dengan menggunakan terapi penggantian nikotin, perokok dapat mengurangi keinginan untuk merokok dan secara bertahap menghentikan kebiasaan tersebut,” ujarnya.
THR sendiri dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penggunaan permen karet atau permen hisap yang mengandung nikotin, inhaler nikotin, atau plester nikotin yang ditempelkan pada kulit. Metode ini membantu tubuh mendapatkan kandungan nikotin yang dibutuhkan tanpa harus merokok, sehingga membantu mengurangi kecanduan nikotin pada perokok.
Selain itu, pakar kesehatan juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar bagi individu yang ingin berhenti merokok. “Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat penting dalam membantu individu mengatasi kebiasaan merokok. Mereka dapat memberikan motivasi dan dukungan yang dibutuhkan agar proses berhenti merokok menjadi lebih efektif,” tambahnya.
Dengan penerapan THR dan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekitar, diharapkan individu yang ingin mengurangi risiko merokok dapat berhasil dalam menghentikan kebiasaan merokok dan meningkatkan kesehatan mereka. Sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan, mari dukung upaya pemerintah dan pakar kesehatan dalam mendorong penerapan THR sebagai cara efektif untuk mengurangi risiko merokok. Semoga dengan adanya dukungan ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari bahaya merokok.