Sate Bandeng merupakan salah satu kuliner khas dari Serang, Banten yang telah menjadi ikon kuliner daerah tersebut. Sate Bandeng terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan lezat, sehingga banyak wisatawan yang datang ke Serang tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner legendaris ini.
Proses pembuatan Sate Bandeng tidaklah mudah, dibutuhkan keahlian khusus dan proses yang panjang untuk menciptakan cita rasa yang sempurna. Untuk membuat Sate Bandeng, bahan utama yang digunakan adalah ikan bandeng yang segar. Ikan bandeng dipotong-potong menjadi bagian kecil dan kemudian direndam dalam bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, gula, dan bumbu lainnya. Selama beberapa jam, ikan bandeng direndam dalam bumbu agar rasanya meresap dan gurih.
Setelah ikan bandeng direndam, proses selanjutnya adalah menuangkan santan kelapa yang telah diperas ke dalam wajan yang sudah dipanaskan. Ikan bandeng yang telah direndam dalam bumbu kemudian ditusuk dengan tusukan sate dan dipanggang di atas arang yang sudah dipanaskan. Proses pemanggangan dilakukan dengan hati-hati agar Sate Bandeng tidak gosong dan tetap matang merata.
Selama proses pemanggangan, aroma harum bumbu-bumbu dan santan kelapa akan tercium dari kejauhan, menambah selera untuk segera mencicipi Sate Bandeng yang sedang dipanggang. Ketika Sate Bandeng telah matang dan berwarna kecoklatan, Sate Bandeng siap disajikan dengan tambahan sambal dan lalapan segar.
Sate Bandeng yang legendaris ini tidak hanya lezat dan gurih, tetapi juga memiliki kisah dan tradisi yang kental di masyarakat Serang. Setiap gigitan Sate Bandeng akan membawa kita merasakan kelezatan dan kehangatan dari kuliner khas Banten yang satu ini.
Bagi para pecinta kuliner, mencicipi Sate Bandeng legendaris di Serang merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Selain menikmati cita rasa yang lezat, kita juga dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam menikmati kuliner tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah daerah tersebut.