INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

Setiap tahunnya, ribuan jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang harus berjuang dengan kondisi kesehatan yang kurang optimal, salah satunya adalah hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Namun, kondisi ini dapat menjadi sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, terutama ketika seseorang sedang menjalani ibadah haji di tengah cuaca panas dan kegiatan yang padat.

Untuk itu, para jamaah haji yang menderita hipertensi harus ekstra hati-hati dan rajin mengonsumsi air dan obat sesuai dengan anjuran dokter. Karena kondisi hipertensi dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, bahkan kematian.

Ketika menjalani ibadah haji, jamaah haji harus memperhatikan konsumsi air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, mengonsumsi obat secara teratur juga sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Selain itu, jamaah haji dengan hipertensi juga disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi garam, kafein, dan makanan berlemak tinggi. Sebaiknya, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah haji.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan setempat jika mengalami gejala hipertensi seperti sakit kepala, pusing, atau nyeri dada. Kesehatan adalah aset yang paling berharga, jadi jangan sampai kondisi hipertensi mengganggu ibadah haji Anda.

Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dokter, jamaah haji dengan hipertensi dapat tetap menjalani ibadah haji dengan lancar dan aman. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan berkah serta ampunan-Nya. Aamiin.