Fenomena childfree atau keputusan untuk tidak memiliki anak menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak pasangan yang memilih untuk hidup tanpa anak, baik itu karena alasan pribadi maupun keinginan untuk fokus pada karir atau kegiatan lainnya.
Pengertian dari childfree sendiri adalah keputusan untuk tidak memiliki anak baik secara sementara maupun permanen. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi finansial, kesehatan, atau bahkan keinginan untuk menjalani gaya hidup yang bebas tanpa harus memikirkan tanggung jawab sebagai orangtua.
Salah satu alasan yang mendasari fenomena childfree ini adalah semakin tingginya biaya hidup di era modern ini. Menyekolahkan, membesarkan, dan memberikan pendidikan yang baik kepada anak membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak bisa lebih leluasa dalam mengatur keuangan dan fokus pada pengembangan diri atau karir mereka.
Selain itu, beberapa pasangan juga memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan kesehatan. Beberapa kondisi medis atau genetik bisa menjadi pertimbangan penting dalam mengambil keputusan untuk tidak memiliki anak agar tidak mewariskan penyakit atau masalah kesehatan kepada keturunan.
Tak hanya itu, beberapa pasangan juga memilih untuk tidak memiliki anak karena keinginan untuk menjalani gaya hidup yang bebas dan tidak terikat oleh tanggung jawab sebagai orangtua. Mereka ingin menikmati hidup tanpa harus memikirkan peran sebagai orangtua dan memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Meskipun fenomena childfree masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, namun penting untuk dihormati pilihan setiap individu dalam menjalani kehidupan mereka. Setiap orang memiliki hak untuk memilih jalannya sendiri tanpa harus terbebani oleh ekspektasi atau norma sosial yang ada.