Dokter THT: Gangguan pendengaran dapat percepat demensia pada lansia

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Neurology, dokter THT atau dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan mengungkapkan bahwa gangguan pendengaran pada lansia dapat mempercepat risiko terkena demensia.

Gangguan pendengaran merupakan masalah umum yang dialami oleh banyak orang, terutama pada usia lanjut. Menurut Dr. Andi, seorang dokter THT yang berpraktik di Jakarta, gangguan pendengaran dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan berkomunikasi, dan penurunan kualitas hidup pada lansia. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah hubungan antara gangguan pendengaran dengan risiko terkena demensia.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa orang yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang memiliki risiko 50% lebih tinggi untuk mengalami penurunan kognitif daripada orang yang memiliki pendengaran normal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa gangguan pendengaran dapat menyebabkan otak bekerja lebih keras untuk memahami suara, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada bagian otak yang berperan dalam fungsi kognitif.

Dokter THT pun mengingatkan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap gangguan pendengaran pada lansia. Melalui pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis THT, gangguan pendengaran dapat diidentifikasi sejak dini dan ditangani dengan cara yang tepat. Selain itu, penggunaan alat bantu dengar juga dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia pada lansia.

Sebagai masyarakat yang peduli terhadap kesehatan lansia, penting bagi kita untuk memberikan perhatian lebih terhadap gangguan pendengaran. Dengan menjaga kesehatan telinga dan mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini, kita dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia pada lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter THT jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gangguan pendengaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan telinga bagi kesejahteraan lansia.