Dokter bantah isu penyakit TB yang diderita anak-anak tidak menular
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang sering kali dikaitkan dengan orang dewasa, namun tidak jarang juga anak-anak yang terkena penyakit ini. Meskipun begitu, masih banyak orang yang salah kaprah dengan anggapan bahwa penyakit TB yang diderita anak-anak tidak menular. Dokter pun angkat bicara untuk membantah isu tersebut.
Menurut dr. Ahmad, seorang dokter spesialis anak di sebuah rumah sakit di Jakarta, TB pada anak sama-sama menular seperti pada orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
“Anak-anak yang terinfeksi bakteri TB memiliki risiko menularkan penyakit ini kepada orang lain, terutama kepada orang dewasa yang berada di sekitarnya,” jelas dr. Ahmad.
Karena itu, sangat penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami bahwa anak-anak yang menderita TB perlu segera diobati dan diisolasi agar tidak menularkan penyakit ini kepada orang lain. Selain itu, upaya pencegahan seperti vaksinasi juga perlu dilakukan untuk melindungi anak-anak dari risiko terinfeksi bakteri TB.
“Jangan anggap remeh penyakit TB pada anak-anak, segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala seperti batuk kronis, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tidak kunjung sembuh,” tambah dr. Ahmad.
Dengan pemahaman yang benar tentang penyakit TB pada anak-anak, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Kesehatan anak-anak adalah prioritas utama, dan upaya bersama dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan generasi masa depan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai TB pada anak-anak.