China alami lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur
Tiongkok mengalami lonjakan besar dalam jumlah perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur, menunjukkan pemulihan industri pariwisata negara setelah dampak pandemi COVID-19.
Menurut data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok, lebih dari 40 juta perjalanan telah terjadi pada hari pertama liburan musim gugur, yang dimulai pada tanggal 1 Oktober. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah perjalanan hanya sekitar 17 juta.
Peningkatan ini diyakini disebabkan oleh pemulihan ekonomi yang stabil, serta langkah-langkah pencegahan yang ketat dari pemerintah Tiongkok dalam menangani pandemi COVID-19. Sejumlah destinasi wisata populer di Tiongkok seperti Beijing, Hangzhou, dan Shanghai melaporkan lonjakan pengunjung yang signifikan selama liburan musim gugur.
Meskipun demikian, pemerintah Tiongkok tetap mewajibkan para pelancong untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona selama liburan musim gugur.
Para pelancong yang mengunjungi Tiongkok pada hari pertama liburan musim gugur memberikan tanggapan positif terhadap pengalaman mereka. Mereka merasa senang bisa bepergian kembali setelah berbulan-bulan terbatas akibat pandemi, dan menikmati keindahan alam dan budaya Tiongkok.
Dengan adanya lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur ini, diharapkan industri pariwisata Tiongkok dapat pulih secara bertahap dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara. Selain itu, hal ini juga menjadi dorongan bagi negara lain untuk terus berupaya dalam memulihkan sektor pariwisata mereka setelah dampak pandemi COVID-19 yang berat.